Kamis, 06 Agustus 2015
Pagi yang cerah ini aku(Sisi),dan sahabatku Vita
berkeliling kampung untuk mencari bunga kembang sepatu.Saat berkeliling,aku
melihat ada satu bunga kembang sepatu yang sangat indah.
Aku,dan Vita pun mendekati bunga yang indah itu.Vita memetik bunga itu dan tiba tiba Vita menghilang.Aku pun terkejut,aku mencari cari,tetapi tidak ketemu juga,aku panik entah kemana lagi aku akan mencari Vita.Setelah aku berfikir mungkin gara gara Vita memetik bunga ia jadi menghilang,dan aku pun memetik bunga itu.Ternyata benar bunga itu membuatku menghilang,tiba tiba saja aku ada di suatu tempat yang indah,banyak bunga bunga,indah sekali.Aku pun mencari Vita,rupanya Vita pingsan di semak semak pepohonan.
"Vita bangun,Vita ayo bangun."Sisi membangunkan Vita.
Vita pun terbangun"Aduh kepalaku pusing Si.Kita lagi dimana sih."
"Aku juga enggak tahu,saat kamu memetik bunga itu lalu kamu hilang dan aku juga.
"Begitu ya,jadi kita enggak bisa pulang dong,bagaimana ini."dengan cemas
"Nggak tahu juga deh,kita tanya aja ke orang orang yang ada di tempat ini."
"Memang nya ada orang di tempat ini,di sini sepi banget."
"Aduh,cari aja deh,ayo berdiri cepat,mau cepat pulang nggak."
"Iya iya."Jawab Vita sambil berdiri.
Aku,dan Vita pun mendekati bunga yang indah itu.Vita memetik bunga itu dan tiba tiba Vita menghilang.Aku pun terkejut,aku mencari cari,tetapi tidak ketemu juga,aku panik entah kemana lagi aku akan mencari Vita.Setelah aku berfikir mungkin gara gara Vita memetik bunga ia jadi menghilang,dan aku pun memetik bunga itu.Ternyata benar bunga itu membuatku menghilang,tiba tiba saja aku ada di suatu tempat yang indah,banyak bunga bunga,indah sekali.Aku pun mencari Vita,rupanya Vita pingsan di semak semak pepohonan.
"Vita bangun,Vita ayo bangun."Sisi membangunkan Vita.
Vita pun terbangun"Aduh kepalaku pusing Si.Kita lagi dimana sih."
"Aku juga enggak tahu,saat kamu memetik bunga itu lalu kamu hilang dan aku juga.
"Begitu ya,jadi kita enggak bisa pulang dong,bagaimana ini."dengan cemas
"Nggak tahu juga deh,kita tanya aja ke orang orang yang ada di tempat ini."
"Memang nya ada orang di tempat ini,di sini sepi banget."
"Aduh,cari aja deh,ayo berdiri cepat,mau cepat pulang nggak."
"Iya iya."Jawab Vita sambil berdiri.
Kita pun mencari cari orang yang ada disini,tetapi
tidak ada juga.Tiba tiba Vita menjerit,karena ada yang melempar batu ke
bahunya."Siapa sih yang lempar batu,sakit nih."
"Aku,kalian siapa,berani masuk ke tempat ku ini."Seorang ulat berbicara kepada kita.
"Hem,kamu kok bisa bicara."aku bicara tergagap gagap.
"Ya,kamu jangan takut aku ulat baik baik kok,kamu manusia kan?."
"Iya,aku Sisi,dan ini sahabatku Vita,kami orang baik baik kok,ini di mana ya,aku dan kawanku ini tersesat,apakah kamu bisa membantu kami untuk kembali ke tempat asal kami?"
"Tentu,tapi kamu berasal dari mana,dari atas tanah ini ya"
"Oh,jadi ini di bawah tanah,iya iya kami dari atas,tadi kami mencabut bunga kembang sepatu yang indah di atas tadi,terus tiba tiba kami ada di sini deh." Vita menjelaskan kepada sang ulat
"Oh ya," sang ulat pun bercerita tentang bunga itu.
Rupanya bunga itu adalah pembatas antara kehidupan bawah tanah dan kehidupan atas tanah,jadi jika ada yang memetik bunga,maupun daunnya otomatis orang yang memetiknya akan tiba di kehidupan bawah tanah.Disini hanya ada hewan dan pepohonan dan bunga,tidak ada manusia,disini adalah tempat dimana hewan dan tanaman hidup bebas tanpa di ganggu oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.Kami adalah manusia pertama yang masuk ke alam bawah tanah ini.Mengagumkan disini sangatlah subur,pepohonan rimbun,bunga bunga bermekaran,dan hewan yang sehat sehat.Setelah berbincang bincang dengan sang ulat akhirnya kami bisa kembali ke atas dengan selamat menggunakan lorong tersembunyi di dekat danau di kampung kami,sang ulat berkata "Main mainlah kesini,nanti aku akan mengajak kalian ke tempat dimana hewan hewan berbicara seperti saya,di sana ada semut,lebah,dan masih banyak lagi,saya senang kalian ke sini."
"Iya,jika ada waktu luang kami akan ke sini,terima kasih sudah membantu kami kembali ke alam kami,terima kasih banyak ya ulat"aku berkata kepada sang ulat
Akhirnya kami pun kembali ke atas tanah dengan selamat,dan kami tidak akan melupakan kejadian ini,akan ku kenang dan aku dan Vita berjanji akan menjaga kelestarian alam ini,tidak akan lagi mengganggu makhluk kecil,karena sekecil apapun makhluk itu,ia berhak mendapatkan kehidupan yang bebas.
"Aku,kalian siapa,berani masuk ke tempat ku ini."Seorang ulat berbicara kepada kita.
"Hem,kamu kok bisa bicara."aku bicara tergagap gagap.
"Ya,kamu jangan takut aku ulat baik baik kok,kamu manusia kan?."
"Iya,aku Sisi,dan ini sahabatku Vita,kami orang baik baik kok,ini di mana ya,aku dan kawanku ini tersesat,apakah kamu bisa membantu kami untuk kembali ke tempat asal kami?"
"Tentu,tapi kamu berasal dari mana,dari atas tanah ini ya"
"Oh,jadi ini di bawah tanah,iya iya kami dari atas,tadi kami mencabut bunga kembang sepatu yang indah di atas tadi,terus tiba tiba kami ada di sini deh." Vita menjelaskan kepada sang ulat
"Oh ya," sang ulat pun bercerita tentang bunga itu.
Rupanya bunga itu adalah pembatas antara kehidupan bawah tanah dan kehidupan atas tanah,jadi jika ada yang memetik bunga,maupun daunnya otomatis orang yang memetiknya akan tiba di kehidupan bawah tanah.Disini hanya ada hewan dan pepohonan dan bunga,tidak ada manusia,disini adalah tempat dimana hewan dan tanaman hidup bebas tanpa di ganggu oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.Kami adalah manusia pertama yang masuk ke alam bawah tanah ini.Mengagumkan disini sangatlah subur,pepohonan rimbun,bunga bunga bermekaran,dan hewan yang sehat sehat.Setelah berbincang bincang dengan sang ulat akhirnya kami bisa kembali ke atas dengan selamat menggunakan lorong tersembunyi di dekat danau di kampung kami,sang ulat berkata "Main mainlah kesini,nanti aku akan mengajak kalian ke tempat dimana hewan hewan berbicara seperti saya,di sana ada semut,lebah,dan masih banyak lagi,saya senang kalian ke sini."
"Iya,jika ada waktu luang kami akan ke sini,terima kasih sudah membantu kami kembali ke alam kami,terima kasih banyak ya ulat"aku berkata kepada sang ulat
Akhirnya kami pun kembali ke atas tanah dengan selamat,dan kami tidak akan melupakan kejadian ini,akan ku kenang dan aku dan Vita berjanji akan menjaga kelestarian alam ini,tidak akan lagi mengganggu makhluk kecil,karena sekecil apapun makhluk itu,ia berhak mendapatkan kehidupan yang bebas.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
